Author : Lee Hae Jin
Main cast : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun
Support cast: Seo Joo Hyun, Lee Sungmin, Jung Yonghwa
Genre : Romance, Comedy
Rating : PG-13
Note : Don't Like? Don't Read! Hit "Back" button, please~
==============
-Di apartemen Kyuhyun-
“Apa kau harus tinggal di apartemenku?” Tanya Kyuhyun. Dia bingung. Yang tinggal di apartemen itu hanya dia seorang.
“Tentu saja. Kau kan tuanku mulai sekarang.” Jawab Sooyoung.
Kyuhyun pun menghela nafas lalu berpikir sebentar. Apartemen itu hanya punya satu kamar. Tidak mungkin dia dan Sooyoung tidur dalam satu kamar.
“Baiklah, kau boleh tinggal disini. Tapi kau harus tidur diruang tamu. Kamarku hanya satu. Kau bisa tidur disofa.” Jelas Kyuhyun yang diikuti anggukan dari Sooyoung.
Kyuhyun pun meninggalkan Sooyoung diruang tamu sendirian. Dia masuk ke kamar untuk mandi dan ganti baju. Saat masuk ke kamar mandi, dia teringat pada kekuatan Sooyoung.
‘Dia bisa saja mengintipku saat mandi.’ Batin Kyuhyun (oppa yadong ih -_-). Dengan cepat dia berlari keluar kamar dan melihat Sooyoung. Hm, masih diam ditempatnya.
“Soo, apa kau bisa menembus tembok atau sejenisnya?” Tanya Kyuhyun.
“Tidak. Aku ini jin, bukan hantu. Memang beberapa jin bisa melakukannya tapi hanya jin profesional.Sedangkan aku masih dalam masa training (?). Aku juga tidak bisa menghilang. Kekuatanku hanya mewujudkan permohonan. Kenapa?” Jawab Sooyoung. Kyuhyun hanya menghela nafas lega lalu kembali mandi.
*******
Malam pun tiba. Kyuhyun sudah selesai makan. Kini dia tidak perlu repot-repot pergi membeli makanan, karena sekarang sudah ada Genie, hm maksudnya Sooyoung.
“Oh ya, berapa permohonan yang bisa kuminta padamu?” Tanya Kyuhyun pada Sooyoung yang masih sibuk makan.
“Haha kau beruntung karena aku ini bukan jin yang pelit. Aku tidak memberi batasan jumlah permohonan. Asal kau tidak membuatku menangis, aku akan terus mengabulkan permohonanmu. Kalau aku menangis karena tuanku, kakakku akan menjemputku dan membawaku entah kemana.” Jawab Sooyoung panjang lebar.
Lagi-lagi Kyuhyun tersenyum senang. Asal tidak membuatnya menangis, semua permintaan Kyuhyun bisa terwujud hanya dengan sekali kedipan mata.
“Jika aku menangis, aku akan pergi meninggalkanmu. Itu perjanjian kita, setuju?” Lanjut Sooyoung.
“Baiklah. Hm.. Apa kau juga merasakan lapar, haus, dan mengantuk seperti manusia?”
“Tentu saja! Aku ini tidak jauh berbeda dari manusia. Hanya keahlianku saja yang membuatku sedikit special dari manusia. Aku juga bisa sakit hati dan jatuh cinta.”
Mereka pun terus bertukar cerita. Saling mengenal satu sama lain. Hingga tak terasa sekarang sudah pukul sepuluh.
“Baiklah, kau harus tidur. Karena kau jin, jadi tidur disini tidak masalah kan?” Ujar Kyuhyun lalu keluar dari apartemennya.
Kini Sooyoung tinggal seorang diri diruang tamu. Dia senang sekali bisa bebas kembali. Sudah bertahun-tahun dia terperangkap di botol bodoh itu. Dan sekarang dia bebas berkat namja bernama Cho Kyuhyun itu.
“Hah, benar-benar menyenangkan!” Ucap Sooyoung lalu tidur diatas sofa.
******
“Seohyun-ah! Saranghae!” Teriak seseorang. Mendengar itu, Sooyoung segera terbangun. Kyuhyun? Kenapa dia berjalan sempoyongan seperti itu?
“Ya! Kau kenapa?” Tanya Sooyoung. Kyuhyun berjalan mendekatinya dan terjatuh dipelukan Sooyoung.
“Kyuhyun, kau mabuk!”
Dengan cepat Sooyoung membopong Kyuhyun ke kamarnya.
“Seohyun… Seohyun…” Kyuhyun terus bergumam tidak jelas.
“Seohyun? Siapa dia?”
Tak lama kemudian, Kyuhyun tertidur. Sooyoung terus menatap wajahnya. Lucu sekali jika dia tidur seperti ini. Sooyoung mencubit pipi Kyuhyun pelan karena takut Kyuhyun terbangun.
‘Dia tampan juga.’ Batin Sooyoung sambil tersenyum simpul.
*******
“Sooyoung! Kenapa kau tidur disini?” Teriak Kyuhyun histeris mendapati Sooyoung tidur sambil duduk disamping kasurnya (ah, ribet banget. pokoknya gitu lah. readers ngerti kan? *ngerti kok)
Teriakkan Kyuhyun membuat Sooyoung terbangun.
“Ya! Aku bertanya padamu. Kenapa kau tidur disini?” Tanya Kyuhyun lagi.
“Tadi malam kau pulang dalam keadaan mabuk. Jadi aku membopongmu kesini. Karena mengantuk, aku jadi tertidur disini.” Kyuhyun pun mengingat-ingat kejadian tadi malam.
Ya, dia memang pergi ke warung pinggir jalan untuk minum-minum. Dia masih mengingat kejadian tadi siang ditaman bunga itu. Kejadian yang membuatnya mabuk – mabukkan. Kepala Kyuhyun masih sedikit pening karena semalam dia menghabiskan empat botol soju.
“Ah, gomawo.” Kata Kyuhyun lalu segera bersiap-siap ke sekolah. Sooyoung pun segera keluar kamar.
*******
“Apa kau akan ke sekolah?” Tanya Sooyoung saat Kyuhyun keluar dari kamar dengan seragamnya.
“Hm..”
“Aku ikut ya! Aku suka pergi ke sekolah.”
Kyuhyun tidak menanggapinya.
“Kyu, kumohon! Aku janji tidak akan berbuat onar.” Sooyoung terus bermohon.
“Baiklah, kau boleh ikut.”
Mereka pun berangkat ke sekolah bersama dengan berjalan kaki. Jarak antara sekolah dengan apartemen Kyuhyun cukup jauh dan membuat Sooyoung kelelahan. Sedangkan Kyuhyun sudah terbiasa.
“Kyu, apa kita harus berjalan sampai sekolahmu?” Tanya Sooyoung sambil berhenti sebentar.
“Tentu saja.” Jawab Kyuhyun sambil terus berjalan.
Tiba-tiba Sooyoung mendapat ide. Dia melihat sekeliling. Ah, tidak ada orang. Dengan cepat ia menggunakan kekuatannya dan memunculkan sebuah sepeda.
“Kyuhyun! Ayo kita naik ini!” Seru Sooyoung. Kyuhyun pun menoleh dan tersenyum senang.
“Hahaha kau memang pintar.” Puji Kyuhyun lalu naik ke sepeda itu. Lalu Sooyoung duduk diboncengannya.
Karena mereka naik sepeda, Kyuhyun jadi tidak terlambat. Saat sampai didepan gerbang sekolah, Kyuhyun baru menyadari kalau Sooyoung tidak menggunakan seragam.
“Soo, cepat ubah penampilanmu menjadi seperti itu.” Pinta Kyuhyun sambil menunjuk seorang siswi yang baru saja masuk. Sooyoung mengangguk mantap lalu segera mengubah penampilannya dibalik pohon besar.
Lagi-lagi Kyuhyun dibuat cengo oleh penampilan Sooyoung. Yeoja itu sekarang memakai seragam yang sama dengannya dan rambut dikuncir kuda (seragamnya kayak di Hello Schoolgirl trus rambutnya kayak di Mr. Taxi itu lho. Bayangin aja gimana cantiknya Soo eonni )
“Apa aku tidak akan ketahuan jika berpakaian seperti ini?” Tanya Sooyoung sedikit khawatir. Kyuhyun pun tersadar dari lamunannya.
‘Apa yang kau lakukan, Cho Kyuhyun? Seohyun jauh lebih cantik dan manis darinya’ Batin Kyuhyun berusaha membuang perasaannya itu.
“Tenanglah. Kau hanya perlu bersikap normal. Murid disini banyak, jadi kau bisa menyelinap tanpa ketahuan guru. Oh iya, kau tidak perlu masuk kelas. Karena kau bisa ketahuan.” Kyuhyun terus mengarahkan Sooyoung.
Setelah Sooyoung mengerti, mereka pun masuk ke sekolah itu. Sooyoung tak henti-hentinya tersenyum ketika melihat sekolah Kyuhyun. Dulu sebelum dia terperangkap di botol, dia selalu berharap bisa masuk sekolah.
“Soo, kau bisa kemana pun kau mau. Tapi jika kau mendengar bunyi bel, segera datang lagi kesini. Arraseo?” Sooyoung hanya mengangguk dan Kyuhyun masuk ke kelasnya.
Ya, sekarang dia bebas. Semoga saja penyamarannya tidak ketahuan.
“Hey, siapa namamu? Namaku Lee Sungmin. Kenapa aku baru meluhatmu? Apa kau murid baru?” Tanya seorang namja bernama Sungmin pada Sooyoung.
“Aku…”
“Choi Sooyoung. Dia memang murid baru disini.” Sambung Kyuhyun yang tiba-tiba datang.
“Memangnya dia siapamu?” Tanya Sungmin lagi.
Saat akan menjawab, Kyuhyun melihat Seohyun dan Yonghwa berjalan ke arah mereka. Dengan cepat Kyuhyun merangkul Sooyoung membuat Sooyoung sedikit gugup.
“Tentu saja dia pacarku!” Jawab Kyuhyun dengan sedikit keras supaya Seohyun mendengarnya. Dan benar saja, Seohyun mendengar itu dan menoleh ke arah Kyuhyun.
“Chukae, sunbae!” Ucap Seohyun pelan lalu pergi.
“Wah, beruntung sekali kau punya pacar secantik ini!” Puji beberapa namja yang segera mendekati mereka karena mendengar kata-kata Kyuhyun tadi.
Bel pun berbunyi. Dengan berat hati, namja-namja itu harus menghentikan perkenalan mereka dengan Sooyoung. Kyuhyun juga langsung meninggalkan Sooyoung sendirian dikoridor sekolah. Sekarang dia bingung harus berbuat apa.
******
Selama Kyuhyun belajar, Sooyoung hanya menunggunya di koridor sekolah seperti orang bodoh. Untung saja tidak ada yang lewat di koridor itu. Saat sedang menunggu, seseorang menghampiri Sooyoung.
“Hei, Genie! Lama tak berjumpa.” Sapa orang itu. Mata Sooyoung terbelalak melihatnya.
‘Kenapa dia bisa menemukanku?’ Batin Sooyoung sambil mengigit bibir bawahnya.
******
Akhirnya bel pulang berbunyi. Sooyoung hanya diam mematung ditempatnya mengingat siapa yang menghampirinya tadi pagi.
“Ayo pulang!” Ajak Kyuhyun sambil menarik tangan Sooyoung.
“Kyu, kenapa tadi kau bilang aku ini pacarmu?” Tanya Sooyoung.
“Aku mengatakan itu untuk melihat bagaimana reaksi Seohyun. Sepertinya dia tidak cemburu. Huh~” Jawab Kyuhyun sambil mempercepat laju sepeda.
“Oh begitu ya..” Balas Sooyoung. Dia merasa diperalat, tapi hanya itu yang bisa dia lakukan untuk membalas kebaikkan Kyuhyun.
Tiba-tiba Sooyoung sadar kalau laju sepeda sudah semakin cepat. Karena takut terjatuh, Sooyoung memberanikan diri untuk melingkarkan tangannya dipinggang Kyuhyun. Kyuhyun menyadari itu dan tidak melawan, justru senyum yang terlukis diwajahnya.
Tanpa mereka sadari, seseorang memandang mereka dari balik pohon dengan tatapan benci. Tangannya mengepal sambil menahan amarah.
“Sialan!” Kata orang itu lalu pergi.
********
5 bulan sudah Kyuhyun tinggal bersama Sooyoung. Dan sejak 2 bulan yang lalu Sooyoung menyukai Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun? Entahlah, dia bingung dengan perasaannya sendiri. Kadang ia terkagum-kagum melihat kecantikan Sooyoung. Tapi jika sudah bosan, Sooyoung akan terlihat biasa saja dimatanya. Dan menurutnya dia juga masih menyukai Seohyun dan sialnya, Seohyun masih berpacaran dengan Yonghwa. Kyuhyun juga sering meminta Sooyoung untuk mengerjai Yonghwa pada saat bermesraan dengan Seohyun. Sebenarnya Sooyoung tidak mau melakukannya, tapi karena Kyuhyun memaksa dan hatinya mudah luluh, dia pun melakukan hal itu –dengan sangat terpaksa-
.
.
Malam ini Sooyoung dan Kyuhyun berjalan-jalan di mall. Sooyoung tak henti-hentinya tersenyum melihat keindahan mall ini. Sejak 5 bulan bersama Kyuhyun, inilah pertama kalinya Kyuhyun membawanya kesini. Katanya, dia juga ingin seperti manusia. Tidak mengandalkan kekuatannya. Makanya dia meminta Kyuhyun membawanya ke mall. Awalnya Kyuhyun menolak dengan berkata “kau kan bisa memunculkan apapun yang kau mau.” tapi setelah mendengar alasan Sooyoung yang tidak ingin mendapatkan segalanya dengan praktis, Kyuhyun pun luluh.
“Wah~ indah sekali ya, Kyu!” Ucap Sooyoung sambil menunjuk lampu hias yang tertancap dilangit-lagit mall (-___-)
“Hn..” Kyuhyun hanya menyahut dengan malas-malasan.
“Gaun ini cantik sekali!” Tiba-tiba mata Sooyoung tertuju pada sebuah gaun berwarna pink yang dikenakan sebuah patung (?)
Sooyoung mulai menyentuh gaun berbahan sutra itu. Benar-benar lembut. Kyuhyun mendekatinya lalu menarik tangan Sooyoung supaya menjauh dari patung itu.
“Ya! Aku masih mau melihat gaun itu!” Pekik Sooyoung.
“Sudahlah, kau tidak pantas memakai itu.” Mendengar kata-kata itu, Sooyoung jadi sadar akan statusnya yang bukan manusia.
*******
Setelah berjalan-jalan di mall selama 3 jam, Kyuhyun dan Sooyoung tidak langsung pulang. Kyuhyun mengajak Sooyoung untuk melihat keindahan sungai Han lewat jembatan Banpo. Lagi – lagi Sooyoung dibuat kagum. Dari ujung jembatan Banpo, keluar air berwarna – warni, benar – benar indah! Sooyoung dan Kyuhyun mengambil tempat yang tidak ramai atau bahkan tidak ada orang lain disana. Ya, ini memang malam sibuk. Makanya jembatan Banpo tidak terlalu ramai.
“Soo, aku punya sesuatu untukmu.” Kyuhyun memecahkan suasana sunyi yang tercipta diantara mereka.
“Apa?”
Kyuhyun mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna hitam dari dalam saku jaketnya. Sooyoung bingung apa isi kotak itu.
“Ini. Bukalah sendiri.” Kata Kyuhyun lalu memberi kotak itu pada Sooyoung.
Sooyoung membukanya. Sebuah cincin dengan hiasan putih sudah terpajang dengan rapih dalam kotak itu. Awalnya Sooyoung senang, tapi tiba – tiba raut wajahnya berubah.
‘Cih! Benar – benar tidak romantis! Kenapa dia tidak memasangkan ini dijariku?’ Batin Sooyoung kesal lalu mengembalikannya. Kyuhyun menatapnya heran.
“Kenapa? Kau tidak suka?” Tanya Kyuhyun. Sooyoung melipat kedua tangannya didepan dada lalu meniup-niup poninya keatas.
Kyuhyun pun tahu apa yang harus dia lakukan. Perlahan – lahan, dia mengambil cincin itu lalu menarik tangan kiri Sooyoung.
“Kalau kau tidak mau memakainya sendiri, biar aku saja yang memasangkannya.” Kata Kyuhyun lalu memasangkan cincin itu di jari manis Sooyoung.
Sooyoung tersenyum kecil lalu melihat cincin yang menghiasi jarinya itu. Kyuhyun memperhatikan wajah setiap inchi wajah Sooyoung.
‘Seandainya kau manusia.’ Batin Kyuhyun sambil tersenyum.
“Kyuhyun-ah, sebagai rasa terimakasihku karena kau mau menemaniku dan memberiku cincin ini, aku akan mengabulkan permohonanmu. Apapun itu!” Kata Sooyoung.
‘Memang seharusnya seperti itu. Kaunya saja yang selalu menolak ketika kuminta yang aneh-aneh.’ Kyuhyun kembali membatin.
“Apapun?” Tanya Kyuhyun.
“Ne, apapun!” Sooyoung mengulangi kata-kata Kyuhyun tadi dengan semangat ’45. Kyuhyun tampak memikirkan sesuatu. Apa yang belum dia minta pada Sooyoung?
“Aha! Aku mau kau membuat Seohyun jatuh cinta padaku.”
JEDARRRR! (lebay bunyinya)
Bagai disambar petir, Sooyoung kaget sekali mendengar permintaan itu. Dia menggigit bibir bawahnya.
‘Eotteokhe?’ batin Sooyoung.
“Ngg… Aku tidak bisa melakukan itu. Hati seorang manusia tidak bisa dikendalikan.” Kata Sooyoung berbohong. Padahal dia sudah pernah melakukan itu dengan sangat mudah saat bersama tuannya yang dulu.
“Kau bilang kau akan mengabulkan apapun permintaanku. Pokoknya aku tidak mau tahu! Bagaimana pun caranya, kau harus membuatku bisa bersama Seohyun.” Paksa Kyuhyun. Sooyoung hanya terdiam.
============
To be continued!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar